Pages

Kamis, 10 November 2011

Hewan yang Setia ( True Story )

" Kadal Terjepit hingga 10 tahun "

Tidak hanya manusia yang dianugerahi cinta,hewanpun demikian.Kisah di bawah ini menggambarkan betapa cinta mampu membuat makhuk menjadi tegar,menjadi kuat dan bisa bertahan.Cinta mampu memberikan semangat untuk selalu berusaha dan bertahan sampai titik darah penghabisan.Kisah dari sepasang kadal ini adalah gambaran cinta tulus yang tidak mengharap imbalan apa2,cinta yang benar bisa memberikan semangat.Bagaimana dengan manusia?masihkah ada cinta yang tulus?Masihkah ada cinta yang bersih dan memberikan semangat seperti kisah sepasang kadal ini.Baca cuplikan kisahnya di bawah ini.
Ini sebuah kisah nyata yang terjadi di Jepang. Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokan tembok.Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong diantara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor kadal terperangkap diantara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah paku. Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek paku itu, ternyata paku tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.


“Apa yang terjadi? Bagaimana kadal itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun?”



Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikitpun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal. Orang itu lalu berpikir, bagaimana kadal itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada paku itu!Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan kadal itu, apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan. kemudian, tidak tahu darimana datangnya, seekor kadal lain muncul dengan makanan di mulutnya …. astaga!!Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor kadal lain yang selalu memperhatikan kadal yang terperangkap itu selama 10 tahun. Sungguh ini sebuah cinta…cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor kadal itu. apa yang dapat dilakukan oleh cinta? tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan, kadal itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu menganggumkan.
" Hachiko "

Seorang profesor perguruan tinggi (Richard Gere) memungut seekor anjing yang ditinggalkan di Statsion dan akhirnya mereka membentuk sebuah ikatan tak terpisahkan. Setiap harinya si anjing selalu mengantarkan dan menjemput si Profesor itu ke Station untuk pergi mengajar ke Universitasnya.


Hanya 1 yang Profesor tidak suka kepada hachiko adalah hachiko tidak suka bermain bola lempar. tetapi ada seorang ahli anjing bilang jenis anjing seperti hachiko tidak menyukai type permainan lempar bola, tetapi ada 1 hal yang membuat ia mau adalah, jika pemiliknya anak terjadi sesuatu.



Setiap hari pun ia tetap mencoba mangajak hachiko bermain bola lempar, hingga suatu saat hachiko pun mau bermain bola lempar, " yang berarti akan terjadi sesuatu kepada pemiliknya " setelah bermain, Profesor pun seperti biasa pergi ke Universitas untuk mengajar dengan di temani hachiko hingga station. tetapi pada saat mengajar Profesor pun meninggal karena penyakit jantungnya. hachiko pun seperti biasa menjemput si profesor, tetapi profesor tidak kunjung tiba karena sudah meninggal, berkali kali hachiko di beri tahu oleh orang sekitar tetapi hachiko tetep menunggu di station itu hingga Profesor tiba. Anjing itu menunggu pemiliknya hingga kurang lebih 1 dekade. yang akhirnya pun ia meninggal, karena kesetiannya itu. di Station Shibuya pun akhirnya di buat patung Hachiko.

Tasker dan Anjing Pelacaknya
Ada sebuah kisah sedih mengenai kematian seorang tentara dan anjingnya. Kopral Liam Tasker, tewas dalam pertempuran bersenjata melawan Taliban di Afghanistan pekan lalu.

Tasker (26 tahun) merupakan tentara Inggris ke-358 yang tewas sejak operasi militer di Afghanistan pada 2001. Menyaksikan kematian tuannya, Theo, anjing pelacak yang setia menemani Tasker, jatuh sakit, dan tak lama kemudian ikut menyusul sang majikan. Semua orang menganggap kematiannya akibat kepedihan setelah ditinggal sang majikan.

Seperti yang dilansir situs Daily Mail (02/03), Tasker dan Theo merupakan pasangan yang kompak. Hanya dalam waktu 5 bulan, pasangan ini berhasil menemukan 14 bom dan sejumlah besar persenjataan. Pasangan ini juga terbukti mampu bekerja sama dengan baik saat keduanya ditempatkan di Afghanistan.

Bulan lalu, Tasker menceritakan jalinan erat antara dirinya dan anjing jenis persilangan springer dan spanial berusia 22 bulan itu. “Saya sangat mencintai pekerjaan ini, dan senang bekerja sama dengan Theo. Ia memiliki semangat yang tinggi dan tidak kenal lelah.”

Semasa hidup, mereka bersatu dalam upaya tak kenal lelah untuk menyelamatkan banyak nyawa prajurit Inggris di Afghanistan. Dan akhirnya dalam kematian, mereka juga memilih tetap bersama – demikianlah kisah yang mengharukan antara Liam Tasker, kopral Inggris dengan Theo, si anjing pelacak.

Amanat
Hewan pun Sangat setia kepada teman / siapapun yang ia cintai, mengapa kita tidak dapat setia kepada orang yang kita cinta, terutama pacar yang sering di hinati, Masa Kalah sama Hewan ?

ayo Berubah mulai dari sekarang, berubahlah menjadi orang yang setia 

0 komentar:

Posting Komentar